7 Penyebab Email Lamaran Kerja Sering Ditolak HRD

7 Penyebab Email Lamaran Kerja Sering Ditolak HRD – Email adalah cara elektronik untuk bertukar informasi dalam bentuk pesan antara pengguna yang memiliki alamat email. Email biasanya terdiri dari beberapa elemen seperti alamat penerima, subjek, isi pesan, lampiran (jika ada), serta tanda tangan atau informasi pengirim. Pesan email dapat dikirim menggunakan berbagai platform email yang tersedia, seperti Gmail, Yahoo Mail, Outlook, dan lainnya. Email umumnya memiliki struktur yang terdiri dari alamat penerima (To), alamat penerima terkirim (CC/Bcc), subjek pesan (Subject), isi pesan (Body), serta lampiran (Attachment). Isi pesan dapat berupa teks biasa, format HTML, atau kombinasi keduanya. Selain itu, email juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk komunikasi bisnis, pribadi, berbagi informasi, mengirim dokumen, dan sebagainya.

Email adalah salah satu bentuk komunikasi elektronik yang paling umum digunakan di dunia saat ini. Ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi, bertukar informasi, dan berbagi dokumen secara cepat dan efisien melalui internet. Pengguna dapat mengirim pesan ke individu atau grup dengan mudah tanpa batasan geografis, memungkinkan kolaborasi dan komunikasi yang efektif dalam berbagai konteks, mulai dari bisnis hingga komunikasi pribadi.

Beberapa alasan umum mengapa email lamaran kerja seringkali ditolak oleh HRD atau perusahaan adalah sebagai berikut:

7 Penyebab Email Lamaran Kerja Sering Ditolak HRD

Tidak Sesuai Kualifikasi

Jika lamaran tidak sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, HRD mungkin akan menolaknya. Pastikan bahwa kualifikasi dan pengalaman yang Anda miliki sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan.

Format dan Penyampaian yang Buruk

Email lamaran yang tidak terstruktur dengan baik, memiliki tata bahasa yang buruk, atau tidak jelas dalam penyampaian informasi dapat membuat HRD kesulitan memahami isi dari lamaran kerja Anda.

Kesalahan Pengetikan dan Kesalahan Gramatikal

Kesalahan pengetikan, ejaan, atau kesalahan gramatikal dalam email lamaran dapat memberikan kesan kurang profesional. Pastikan untuk memeriksa kesalahan-kesalahan tersebut sebelum mengirim lamaran.

Tidak Membuat Surat Lamaran yang Disesuaikan

Penggunaan template surat lamaran yang sama untuk semua posisi tanpa disesuaikan dengan perusahaan atau peran yang dilamar dapat menurunkan peluang diterima.

Kurangnya Detail dan Informasi yang Relevan

Jika email lamaran tidak memberikan informasi yang cukup atau tidak menyoroti keahlian dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar, HRD mungkin menolaknya.

Tidak Memperhatikan Instruksi

Bila ada instruksi khusus yang harus diikuti (misalnya, subjek email tertentu atau format lampiran), tidak memperhatikan petunjuk tersebut dapat membuat lamaran diabaikan.

Kesalahan Pengiriman atau Penyampaian yang Tidak Tepat

Salah mengirim email, mengirimnya ke alamat yang salah, atau saat yang tidak tepat dapat membuat lamaran Anda tidak diperhatikan.

Penting untuk memeriksa dan memastikan bahwa email lamaran Anda lengkap, rapi, sesuai dengan persyaratan perusahaan, dan sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh perusahaan. Menyusun email lamaran dengan baik dan memperhatikan setiap detail dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk diterima bekerja.